Pages

Kamis, 20 Maret 2014

Wisata alam Curug Ciebereum

Haii sobat, apa kabar ?
Mudah-mudahan baik, wokeh tanpa basa-basi lagi kita langsung menuju perjalanan saya ke curug Ciebereum.
Pertama bagi yang belum tahu curug Ciebereum adalah curug yang terletak di dalam kawasan Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP) Cibodas, tepatnya di Desa Sindang Laya, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Koordinat GPS ialah : 6° 45' 17.11" S 106° 59' 7.52" E ( buat yang punya GPS ).
Jadi bagi yang udah terbiasa jalan-jalan ke wilayah puncak, akses ke wilayah ini cukup mudah. Dari puncak pass ( a.k.a : Restoran Rindu Alam ) tinggal ikuti jalan raya lurus arah ke Cianjur sekitar daerah Cimacan ada OUTLET DSE, setelahnya akan ada pertigaan, pertigaan ini disebut pertigaan Cibodas. Nah sobat ambil kanan, dan terus ikuti jalan sekitar 3km lebih, sobat akan sampai di pintu gerbang wisata Cibodas. dipintu gerbang akan ada tarif retribusi tergantung jenis kendaraan yang dipakai, serta ada tarif masuk, murah kok tarifnya, hhe hhe .
Wokeh habis dari pintu gerbang, kita lanjut jalan. disepanjang jalan sebelum pintu masuk TNGP akan banyak toko yang menjual oleh-oleh khas Jawa Barat baik itu makanan maupun souvenir yang lain. di pintu masuk TNGP kita wajib lapor ke petugas, dan disini akan di minta tarif masuk sekitar Rp.2.500 per-orang. Oiya sobat bagi yang baru ke sini jangan lupa persiapkan air minum kalian sebelum melanjutkan perjalanan kalian ke curug Ciebereum, karena sepanjang jalan yang nanti akan kita telusuri, saya yakin ga akan ada tukang air minum, hhe hhe lumayan loh jalannya 3km menanjak ke atas.

Perjalanan di mulai !!

Ucapan selamat datang dekat pintu masuk TNGP, Pose dulu ahh, hhe hhe
Dari pintu masuk TNGP akan diarahkan untuk melewati jalan yang telah disediakan, inget yah sobat jgn melenceng dari jalan yang telah disediakan, hhe hhe. Seperti yang tadi saya bilang kita akan jalan kaki bahasa kerennya Trekking sepanjang 3km ke arah curug Ciebereum. dan sepanjang jalan sobat akan merasakan keindahan dan betapa asrinya Gunung Gede Pangrango, hayoo semangat jalannya sobat.

Jalanan awalnya, medannya akan seperti ini sobat.

Hayyo semangat cuma 1 jam-an kok trekking nya, hhe hhe.
Sepanjang perjalanan menuju curug Cibeureum, sobat akan menemui beberapa tempat yang menarik, dan juga beberapa tempat peristirahatan ( pos ) yang sengaja dibangun oleh pengelola. Sekitar 30 menit berjalan dari pintu masuk ditemui pos pertama. Di pos pertama ini terdapat pusat informasi, tempat istirahat, dan toilet.

Selanjutnya perjalanan dilanjutkan ke pos kedua yang terletak di dekat Telaga Biru. Telaga dengan luas sekitar 0,25 ha, ini mempunyai air yang berwarna biru kehijau-hijauan karena di dalam telaga ini terdapat ganggang hidup sehingga membuatnya berwarna biru.

Telaga Biru diterpa sinar matahari, indah kan sobat?
Setelah trekking sekitar 2 km, sobat akan melewati jembatan yang terbuat dari susunan potongan kayu ( sekarang sebagian sudah diganti oleh beton yang mirip kayu ) yang rapi di atas Rawa Gayonggong. Aman untuk dilewati walau ada beberapa kayu yang sudah bolong karena rapuh. Track jembatan kayu ini lumayan panjang untuk disebut sekadar jembatan, sampai sedikit berkelok-kelok juga. Di jembatan kayu ini ada tempat istirahat untuk sekadar melepas lelah atau mengabadikan pemandangan.
Tarrrrraaaaaaaaaaaaaaa, Jembatan kayu Cibeureum, tak bisa diungkapkan biar foto yang berbicara, hhe hhe.
Jalur jembatan kayu kembali berganti dengan track bebatuan, dan tidak lama akan ditemui pos ketiga yang terletak di sebelah persimpangan (pertigaan) dan dinamakan Panyancangan Kuda. Ada plang penunjuk arah di sana, dengan arah ke kiri menuju lokasi air panas, Kandang Badak, dan Puncak Gede, sedangkan arah ke kanan ke curug Cibeureum dan puncak Pangrango.

Dari persimpangan tersebut ke arah kanan jalan agak menurun sedikit dan datar. Waktu tempuh menuju curug sekitar seperempat jam lagi dari persimpanan ini, hayyooo semangat sedikit lagi, caiyyoooo.

Perjalanan terbayarkan.

Setelah trekking selama kurang lebih 1 jam, perjalanan sobat akan mulai terbayar, dimulai dengan suara deru deras khas air terjun. Dan selanjutnya tarrraaaaaaaa, tibalah kita semua di curug Cibeureum.
Taarrraaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, akhirnya tiba juga.
Dan pokoknya disana benar-benar asri, ga bisa diungkapin dengan kata-kata deh ( Lebayyyy ). disana juga ada toilet dan tempat istirahat semacam Saung gitu, buat sobat yang mau beristirahat.

Pesan dan saran kalau mengunjungi curug Cibeureum adalah:
1.Sobat pakailah sepatu yang dipakai untuk mendaki gunung/sepatu olahraga khusus.
2.Jangan lupa bawa persediaan air yang cukup.
3.Pakai jaket atau bawa jas hujan, kalau musim hujan untuk mencegah kedinginan, masuk angin dll.
4.Bawa kamera, pemandangannya sayang banget kalau ga diabadiin, suwerrr dehhh, hhe hhe.
6.Jaga kebersihan selama perjalanan ke Curug.Sebagai pengunjung yang baik kita harus menjaga dong tempat yang kita datangi.Supaya objek wisata ini makin terkenal dan makin banyak dikunjungi wisatawan.


wokehhhh, sobat jangan lupa untuk berkunjung dan tetap cintai alam kita.

- Handii Falghony Yu


0 komentar:

Posting Komentar